tag:blogger.com,1999:blog-260501367453026502024-03-14T07:59:19.149-07:00Belajar elektronika dan telekomunikasiArtikel, tutorial free Elektronika Dan Telekomunikasi JaringanTII->http://www.blogger.com/profile/15296962605330885716noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-64221625392160847842019-10-24T02:45:00.000-07:002019-10-24T02:45:58.990-07:00Konsep Integrasi Radius Server pada WiFi Manage Service dengan Property Management System Hotel <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Radius merupakan sebuah protokol jaringan yang menjalankan fungsi management service yaitu Authentication, Authorization dan Accounting (AAA). Dimana RADIUS sendiri memeiliki kepanjangan Remote Authentication Dial In User Service.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Server RADIUS ini dapat diaplikasikan dengan berbagai kebutuhan hotspot dengan software management existing, untuk kali ini project integrasi antara PMS (Property Management System) dengan Hostpot. Dimana pihak customer yang merupakan group jaringan hotel yang berlokasi diindonesia, menginginkan untuk PMS yang sudah mereka aplikasikan sebagai system informasi hotel dapat terintegrasi dengan jaringan WiFi yang mereka miliki. Sehingga visitor yang menginap di hotel mereka dapat mengakses internet melalui WiFI maupun kabel ethernet dengan menggunakan nomor kamar dan nama belakang sebagai username dan password.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Implementasi integrasi PMS hotel dengan radius untuk project ISP kali ini sebagai gambaran umumnya, software PMS harus bisa men-generate API yang berisi informasi nomor kamar yang dipesan berikut nama visitor sehingga data tersebut akan dijadikan authentication untuk server RADIUS sehingga dapat memberikan akses, yang mana pada kali ini Access Point menggunakan router mikrotik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menghubungkan API dari software PMS dengan RADIUS Server maka perlu dibuat sebuah aplikasi midleware untuk mengeksekusinya. Untuk aplikasi Midleware ini banyak tersedia di internet, silahkan di googling.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
TII->http://www.blogger.com/profile/15296962605330885716noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-18692682369899845852016-05-09T02:24:00.003-07:002016-05-17T21:35:13.356-07:00Apakah yang menyebabkan Jalur VBUS bermasalah pada handphone android dan blackberry<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span id="2823103748656421290" itemprop="description articleBody"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank"><b>Elektronikatelkom</b></a> - </span>Beberapa hari ini dibuat mencari beberapa tempat service handphone hp android di daerah sekitar ciledug tangerang, karena maksud hati dekat dengan tempat tinggal yang sekarang ini. Apa penyebabnya, karena handphone android punya adek sony experia m2 dual sedang bermasalah tidak mau di charger. Hasil dari googling ketemu tempat servis di beberapa daerah seperti di kreo, larangan, dan pojok joglo lumayan masih dekat ciledug jadi bisa disambangi satu persatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/prinsip-kerja_20.html" target="_blank">Ditempat service HP</a> yang pertama DJ Service center kalo gak salah namanya, di depan Giant kreo tepatnya mengatakan rusak di port setelah saya setujui untuk dikerjakan mereka bilang port charger pengganti sony xperia m2 dual ternyata sedang tidak ada stoknya, mereka bilang mau dicarikan dulu. Oke lah coba cari tempat servis hp lain di daerah larangan lupa namanya, mereka bilang juga barangnya tidak ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu sampailah pencarian di daerah pojok ciledug arah menuju joglo, samping indomaret. Saat sampai disitu pemilik toko bilang kalo bisa memperbaiki tapi harus ditinggal karena tukang servicenya sedang libur, mereka bilang harga service untuk penggantian port charger cuman 75 ribu rupiah. Oke saya setuju dan hp saya tinggal untuk di betulkan esok hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keesokan harinya saya dihubungi lagi dan dikonfirmasi kalo <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/pengertian-singkat-rangkaian-listrik.html" target="_blank">biaya service hp sony experia m2 dual</a> saya jadi 125 ribu. Saat saya tanya kenapa, katanya yang rusak bukan konektor port chargernya tapi jalur VBUS nya. Saya mencoba mencari tahu apakah VBUS itu. Dari beberapa website yang saya kunjungi ternyata kebanyakan forum ponsel seluler pintar blackberry.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrOw7hoU5WcDYfnVs0D25urmWctISWp5q47lWBxPD2DbWDmFEdYKb6j-KIFVlBxVWUZccAeVarmSXC9ZMKy7LBH3AFHcVL8NLFSsqfpgxm2uuSzo1ugnVr_fbiC73UMdlRZK3nFpjyOQ/s1600/Leather-Flexi-Flip-Case-for-Sony+xperia+m2+dual.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tempat service port charger sony xperia m2 dual" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrOw7hoU5WcDYfnVs0D25urmWctISWp5q47lWBxPD2DbWDmFEdYKb6j-KIFVlBxVWUZccAeVarmSXC9ZMKy7LBH3AFHcVL8NLFSsqfpgxm2uuSzo1ugnVr_fbiC73UMdlRZK3nFpjyOQ/s400/Leather-Flexi-Flip-Case-for-Sony+xperia+m2+dual.jpg" title="Leather-Flexi-Flip-Case-for-Sony xperia m2 dual" width="400" /></a></div>
<br />
Menurut situs mastersolusiponsel :<br />
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
Kerusakan pada <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2016/05/apakah-yang-dimaksud-jalur-vbus.html" target="_blank">jalur VBUS korslet</a>, tanda-tandanya ketika di sambungkan
ke komputer tidak terdeteksi. Tegangan normal pada jalur VBUS tersebut
adalah 5Volt, cara mengetahuinya hubungkan mesin blackberry 9220 ke
komputer atau laptop dengan kabel data (tanpa batrei) kemudian ukur
jalur VBUS dengan bantuan alat Avometer digital.cirinya jika jalur VBUS
tersebut korslet ketika kita ukur tegangan yang keluar hanya 3.6Volt.
Ini menandakan bahwa pada jalur tersebut ada yang bermasalah.</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hasil searching di google ini, saya mencoba mengerti dan menawar ongkos service namun masih belum direspon oleh pemilik toko :D. Untuk hasilnya akan saya update selanjutnya.</div>
</div>
TII->http://www.blogger.com/profile/15296962605330885716noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-59180925165576629602015-06-19T20:53:00.001-07:002015-06-19T20:54:38.313-07:00Cara membuat simulasi node dan link down pada Network Simulator NS 2<h2>
How to make Link and Node Failure in <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-menginstall-install-ns-2-versi.html" target="_blank">NS 2</a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelekomunikasi</a> - <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-meremove-atau-menguninstall-ns-2.html" target="_blank">NS2</a> mensimulasikan level aplikasi dalam bentuk <i>simulate application</i> dan generator trafik. Pada tutorial kali ini kita akan mempelajari bersama cara menguji kelebihan sebuah metode routing, yaitu routing dinamis dibandingkan dengan routing statis. Dengan <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/06/cara-membuat-simulasi-node-dan-link-failure-down-network-simulator-ns-2.html" target="_blank">cara mensimulasikan <i>failure</i> (down) pada suatu link atau node di NS 2</a>.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYO66iTkD7zO6REYvjoffBg9BBghVMVJbQ_YqmrcfMLRGC82oMFLZa-E6GWoor_nXFu4ppzQ1k15-sWGXO1XJ4xsmhE4ewhEBqB9XNzBzkv27pQsSfiQ2DkTHkYXc6zSrU27Fe_ZHgXHk/s1600/contoh-cara-membuat-simulasi-paket-drop-pada-network-simulator-NS-2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh-cara-membuat-simulasi-paket-drop-pada-network-simulator-NS-2" border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYO66iTkD7zO6REYvjoffBg9BBghVMVJbQ_YqmrcfMLRGC82oMFLZa-E6GWoor_nXFu4ppzQ1k15-sWGXO1XJ4xsmhE4ewhEBqB9XNzBzkv27pQsSfiQ2DkTHkYXc6zSrU27Fe_ZHgXHk/s400/contoh-cara-membuat-simulasi-paket-drop-pada-network-simulator-NS-2.gif" title="contoh-cara-membuat-simulasi-paket-drop-pada-network-simulator-NS-2" width="400" /></a></div>
<br />
<h4>
Berikut ini perintah yang digunakan untuk mensimulasikan Link Down dan UP</h4>
<b>$ns rtmodel-at 1.0 down $n2 $n4</b><br />
<b>$ns rtmodel-at 5.0 up $n2 $n4</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan mengenai <i><b>script diatas yaitu perintah untuk membuat link antara node 2 dan node 4 dibuat menjadi down</b></i> pada detik kesatu dan kembali up seperti semula pada detik ke 5. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4>
Berikut ini perintah yang digunakan untuk mensimulasikan Node Down dan UP</h4>
<b>$ns rtmodel-at 1.0 down $n2</b><br />
<b>$ns rtmodel-at 5.0 up $n2</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan mengenai <b><i>script diatas yaitu perintah untuk membuat node 2 dipaksa down</i></b> pada detik kesatu dan kembali up seperti semula pada detik ke 5.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menggunakan <b><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Cellular" target="_blank">perintah link up down dan node up down</a></b> diatas maka otomatis semua paket yang dikirim melewati jalur ini akan di drop oleh sistem. Untuk routing statis maka paket akan terus di drop jika melewati jalur itu selama menit ke 1 hingga menit ke 5.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan untuk routing dinamis, maka sistem akan meminta untuk mengupdate table routing dan mencari jalur baru. Meskipun masih tetap ada paket yang drop selama waktu <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Jaringan%20Komputer" target="_blank">update table routing</a>, akan tetapi dengan routing dinamis paket tetap dapat terkirim dari node asal ke node tujuan setelah dilakukan update jalur routing.</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-28231037486564212902015-02-16T04:29:00.001-08:002015-06-19T21:02:54.283-07:002G Radio network planning concept<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelkom</a> - Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai 2G GSM RF planning. Pada jaringan telekomunikasi celullar, baik itu <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/02/2g-radio-network-planning-concept.html" target="_blank">jaringan 2G maupun 3G kegiatan network planning baik untuk penambahan jaringan baru maupun untuk optimasi jaringan eksisting ( jaringan yang sudah ada ) mutlak diperlukan</a>. Tujuannya adalah agar Quality of Service (QoS) terhadap pelanggan tetap terlayani dengan baik. Proses planning pada jaringan telekomunikasi adalah proses yang paling penting untuk mendapatkan kualitas jaringan yang terbaik atau paling optimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjckd-mwZgBPwG82McvFxsXEOKmVhPdp3vi1A8gbqOCjkrwZo7UCk2kDfccCCLQBpbu9TDMlRE_DnHuFwyuObgo3-Vf7WFYnNdQmw9fjyhcSHC15p1KJhVbPMuK2MUpHsvvQLXFXGmziI0/s1600/teknik-optimasi-jaringan-sellular-2g.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="teknik-optimasi-jaringan-sellular-2g-cellular-system" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjckd-mwZgBPwG82McvFxsXEOKmVhPdp3vi1A8gbqOCjkrwZo7UCk2kDfccCCLQBpbu9TDMlRE_DnHuFwyuObgo3-Vf7WFYnNdQmw9fjyhcSHC15p1KJhVbPMuK2MUpHsvvQLXFXGmziI0/s1600/teknik-optimasi-jaringan-sellular-2g.jpg" height="320" title="teknik-optimasi-jaringan-sellular-2g-cellular-system" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Jaringan" target="_blank">Cell planning atau RF planning dapat diartikan sebagai aktifitas yang berhubungan dengan perencanaan perangkat radio</a>, perencanaan jenis perangkat yang akan digunakan dan juga terkait penentuan konfigurasinya. Pada jaringan GSM proses cell planning/RF planning diperlukan untuk menangani masalah coverage dari suatu cell (BTS) dan juga menghindari terjadinya interferensi, baik interferensi dari antar antena sektoral dalam satu cell itu sendiri maupun interferensi dari cell lain yang termasuk dalam jaringan sendiri maupun jaringan operator telekomunikasi lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Telekomunikasi" target="_blank">Dalam perencanaan / planning dari sebuah jaringan telekomunikasi GSM terdapat beberapa faktor </a>yang menjadi dasar untuk dilakukanya sebuah RF planning, antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Tipe Subscriber (pelanggan)</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini RF planninng didasarkan terhadap analisa dari layanan apa yang diinginkan pelanggan telekomunikasi selular yang bisa berupa voice, sms, GPRS, ataupun gabungan dari semuanya. Kemudian tingkat mobilitas pelanggan, banyaknya melakukan panggilan dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Quality of Service (QoS)</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dimana dengan melakukan proses RF planning diharapkan agar kualitas layanan jaringan telekomunikasi operator tersebut dapat meningkat menjadi lebih baik setelah proses planning selesai diimplementasikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Faktor Biaya</h4>
<div style="text-align: justify;">
Perhitungan biaya ini juga perlu diperhatikan agar jangan sampai ada site yang diimplementasikan sia-sia dikarenakan perencanaan yang kurang matang atau informasi yang kurang lengkap.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-53757013586556500572015-02-03T04:32:00.000-08:002015-06-19T20:58:55.841-07:00Fungsi Uplink Power Control Pada Sistem Satellite Broadcast Ku Band<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelkom</a></b> - <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/02/fungsi-upc-pada-sistem-satellite.html" target="_blank">UPC atau Uplink Power Control sesuai dengan namanya adalah sebuah perangkat elektronik yang bekerja untuk mengkontrol transmit power atau daya pancar pada HPA (High Power Amplifire) dalam sistem telekomunikasi satellite broadcast</a>. Dimana tinggi dan rendahnya daya pancar dari HPA ke satellite dipengaruhi oleh referensi dari UPC ini. Sedangkan UPC (Uplink Power Control) ini sendiri mendapatkan masukan sinyal referensi dari frekuensi sinyal beacon yang dipancarkan secara terus menerus oleh satellite.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUDdUUfyXZ0MW5yYDB70SPTiVMOwWNVYUvymmW8zFGFI0CQpPFlsCdDH68HBod5dYfYYRn1KDcgh97DGnrHlJF_yxmv2ErS_3e-y9e_pp6szOmrakbPTr-w0-Z6wpjpdtim5N6aD75QWY/s1600/cara-kerja-uplink-power-control-pada-satellite-brodcast.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara-kerja-uplink-power-control-pada-satellite-brodcast.jpg" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUDdUUfyXZ0MW5yYDB70SPTiVMOwWNVYUvymmW8zFGFI0CQpPFlsCdDH68HBod5dYfYYRn1KDcgh97DGnrHlJF_yxmv2ErS_3e-y9e_pp6szOmrakbPTr-w0-Z6wpjpdtim5N6aD75QWY/s1600/cara-kerja-uplink-power-control-pada-satellite-brodcast.jpg" height="116" title="cara-kerja-uplink-power-control-pada-satellite-brodcast.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/02/penjelasan-mengenai-model-propagasi.html" target="_blank"><span style="color: blue;">sistem telekomunikasi</span></a> broadcast yang menggunakan media satellite untuk mentransmisikan informasi ke end user dimana sinyal informasi dipancarkan melalui satellite untuk kemudian di transmisikan ulang lagi ke semua daerah yang masih masuk ke dalam area cakupan satellite tersebut, penggunaan UPC ini akan sangat membantu sekali untuk mempertahankan power atau daya transmit dapat terpenuhi sesuai kebutuhan. terlebih jika menggunakan pita lebar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pita_frekuensi_Ku" target="_blank"><span style="color: blue;">Ku Band</span></a> yang bekerja antara range frekuensi 11,7 hingga 12,7 GHz untuk frekuensi downlink dan 14 hingga 14,5 GHz untuk frekuensi uplink nya, dengan bandwidth yang sedemikian besar tentu akan sangat rentan sekali terjadap gangguan cuaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Prinsip Kerja Uplink Power Control</h2>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerja dari <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/02/fungsi-upc-pada-sistem-satellite.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Uplink Power Control</span></a> adalah dengan memberikan tahanan (attenuasi) pada power atau daya yang keluar dari HPA / High Power Amplifire, sedangkan inputan referensi untuk menahan atau melepas tahanan power berasal dari membandingkan kuat sinyal frekuensi beacon yang berasal dari satellite yang diterima oleh LNB (low Noise Blocker) yang terletak pada antenna uplink, Dimana jika cuaca sendang mendung berawan yang cukup tebal ini akan menyebabkan penerimaan sinyal frekuensi beacon di LNB pada antena uplink menjadi kecil, dan ini akan di olah oleh UPC sehingga akan menurunkan attenuasi pada HPA dan akan menyebabkan HPA mengeluarkan daya yang lebih tinggi, begitupun sebaliknya saat cuaca kembali cerah.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-87910745860423041172015-02-01T03:40:00.000-08:002015-06-19T20:59:50.642-07:00Berikut ini Penjelasan Mengenai model Propagasi gelombang radio pada sistem cellularSistem <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">komunikasi</a> bergerak atau biasa dikenal dengan system cellular menggunakan gelombang radio sebagai media untuk mengkoneksikan antara perangkat satu dengan yang lain. Pada konsep komunikasi dengan gelombang radio ini dikenal suatu mode propagasi. Propagation model atau model propagasi adalah suatu cara untuk memprediksi daya sinyal rata-rata. Ada tiga mekanisme dominan dari propagasi pada sistem komunikasi bergerak (mobile) yaitu pantulan (reflection), difraksi, dan hamburan (scattering).
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih4oAPibTgkH2w9OoG4VcK4fWB89H7sQnpIBnyV1rVRwQ90gTXAkq_N4u0FTyH6JrDvxDUdjzb-SMg-LcY88uQuGGZIIuaZbKxWBht_O9ruuh8xdxnDckO1UbrAX6nyGNkLgRTcPrjqpk/s1600/propagasi+sistem+komunikasi+selular.jpg" imageanchor="1"><img alt="Gambar model propagasi gelombang radio selular" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih4oAPibTgkH2w9OoG4VcK4fWB89H7sQnpIBnyV1rVRwQ90gTXAkq_N4u0FTyH6JrDvxDUdjzb-SMg-LcY88uQuGGZIIuaZbKxWBht_O9ruuh8xdxnDckO1UbrAX6nyGNkLgRTcPrjqpk/s1600/propagasi+sistem+komunikasi+selular.jpg" height="219" title="Gambar Radio cellular Propagation model" width="320" /></a></div>
<br />
Model propagasi pada sistem transmisi radio komunikasi bergerak atau sistem komunikasi selular ini diperlukan karena Karakteristik propagasi pada <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/07/network-interface.html" target="_blank">jaringan</a> bergerak (seluler) berbeda dibandingkan dengan karakteristik propagasi pada jaringan tetap. Pada jaringan bergerak fading yang terjadi lebih hebat dan fluktuatif dibandingkan dengan jaringan tetap. Selain itu biasanya daerah yang dilayani berupa daerah yang tidak teratur permukaannya, sehingga <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2015/02/penjelasan-mengenai-model-propagasi.html" target="_blank">model propagasi</a> ini dapat digunakan untuk memperkirakan redaman lintasannya. Ada dua model propagasi yang sering digunakan untuk memperkirakan redaman lintasan sepanjang permukaan daerah yang tidak teratur. Yaitu model propagasi okumura dan model propagasi hatta, namun karena kedua model propagasi ini saling melengkapi satu sama lain dan memiliki karakteristik yang hampir sama sehingga kedua model propagasi ini sering disebut sebagai model propagasi Okumura – Hatta.
<br />
<br />
<h2>
Model Propagasi Okumura</h2>
<br />
Model propagasi Okumura adalah salah satu model yang terkenal dan paling banyak digunakan untuk melakukan prediksi sinyal di daerah urban (kota). Model ini cocok untuk range frekuensi antara 150-1920 MHz dan pada jarak antara 1-100 km dengan ketinggian antenna base station (BS) berkisar 30 sampai 1000 m. Okumura membuat kurva-kurva redaman rata-rata relatif terhadap redaman ruang bebas (Amu) pada daerah urban melalui daerah quasi-smooth terrain dengan tinggi efektif antenna base station (high transmitter equipment) 200 m dan tinggi antenna mobile station (high receiver equipment) 3 m. Kurva-kurva ini dibentuk dari pengukuran pada daerah yang luas dengan menggunakan antenna omni directional baik pada Base Station maupun Mobile Station.
<br />
<br />
<h2>
Model Propagasi Hatta</h2>
<br />
Model propagasi Hatta adalah model yang menggunakan bentuk persamaan empirik dari kurva redaman lintasan yang dibuat oleh Okumura, karena itu model ini lebih sering disebut sebagai <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Hata_model_for_urban_areas" target="_blank">model Okumura-Hatta</a>. Model ini valid untuk daerah range frekuensi antara 150-1500 MHz. Hatta membuat persamaan standard untuk menghitung redaman lintasan di daerah urban, sedangkan untuk menghitung redaman lintasan di tipe daerah lain (suburban, open area, dll), Hatta memberikan persamaan koreksinya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-66332661629972995082011-07-09T06:32:00.000-07:002015-06-19T21:20:38.713-07:00Penjelasan Fungsi dan Pengertian Network Interface<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelekomunikasi</a> -<span style="color: blue;"> <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/07/network-interface.html" target="_blank">Network Interface</a></span> atau yang didalam perangkat pc biasa disebut dengan <b>network interface card (NIC)</b> adalah sebuah Interface dalam jaringan telekomunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara sebuah host ke host lain ataupun ke network. Network Interface adalah perangkat keras (hard ware) yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI yaitu pada layer physic (fisik), karena hanya bertugas sebagai penghubung dan tidak memiliki fungsi lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzKP4sPQEp-WwqxL18uceKyA8J04Jyi-r24DvcsFom4HrwZAkFWpIHeI7WkZU3uH-8cHVIerPJbJ-aFPphrE8P48MoYuopclg9Gm8S7Pzn7CNqSadlkvbcUsbrSlmTrZo2wm3Rf413F1A/s1600/gambar-foto-network-interface-gigabit-ethernet-network-interface-card-29073-3929463.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="gambar-foto-network-interface-gigabit-ethernet-network-interface-card-29073-3929463" border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzKP4sPQEp-WwqxL18uceKyA8J04Jyi-r24DvcsFom4HrwZAkFWpIHeI7WkZU3uH-8cHVIerPJbJ-aFPphrE8P48MoYuopclg9Gm8S7Pzn7CNqSadlkvbcUsbrSlmTrZo2wm3Rf413F1A/s400/gambar-foto-network-interface-gigabit-ethernet-network-interface-card-29073-3929463.jpg" title="gambar-foto-network-interface-gigabit-ethernet-network-interface-card-29073-3929463" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Network Interface pada sebuah switch layer 2 berfungsi untuk menghubungkan host satu ke host (end user) lain yang terdapat didalam sebuah jaringan (network), karena sesuai jenisnya switch layer 2 hanya bekerja sampai pada layer 2 dari OSI Layer, yaitu data link.<br />
<br />
Data link layer ini dapat berfungsi untuk menghubungkan antar host dalam satu jaringan dengan menggunakan mac address sebagai alamat untuk paket dapat saling bertukar antara host satu dengan host yang lain yang masih dalam satu jaringan. <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/07/network-interface.html" target="_blank">Mac Address</a></span> sendiri adalah sebuah physical address yang dimiliki oleh sebuah Network Interface dan memiliki penamaan yang unik, atau sebuah network interface yang satu memiliki physical address yang berbeda dengan network interface yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada sebuah router seperti Cisco, <span style="color: blue;"><a href="http://www.mikrotik.com/" target="_blank">Mikrotik</a></span>, Juniper dan sebagainya, Network Interface dibutuhkan untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau WAN. Router bekerja pada lapisan atau layer ke 3 dari OSI layer, yaitu pada layer network.<br />
<br />
Karenanya Router bertugas untuk menyambungkan network-network, dimana router menggunakan IP Address sebagai alamat untuk sebuah data dapat saling bertukar dari sebuah host dengan host lain baik dalam satu jaringan (network) yang sama, maupun pada suatu network yang berbeda. Untuk dapat melakukan tugas menghubungkan antar network - network ini maka pada sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal ini, maka router tersebut bisa menghubungkan 2 network, karena masing-masing network membutuhkan satu network interface yang terhubung ke Router.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-66646427324992442772011-06-24T07:49:00.000-07:002015-06-19T21:34:40.457-07:00contoh simulasi wpan (wireless personal area network) dengan menggunakan ns-2<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelekomunikasi</a> - Berikut ini adalah contoh <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/contoh-simulasi-wpan-wireless-personal.html" target="_blank">simulasi WPAN</a> (wireless Personal Area Network) dengan menggunakan <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/mengatasi-make-libotclso-error-1-pada.html" target="_blank">Network Simulator Versi 2 (NS2)</a>, simulasi wpan ini menggunakan protokol routing <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Ad_hoc_On-Demand_Distance_Vector_Routing" target="_blank">AODV</a> (Ad-Hoc On-demand Distance Vector).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipJJnOwwmS9MEJ_8DEtN8PdydWHvu75GXib2O99TN53_2uNmbZ_pbRLGXlK_hzS7x08UKl3DJOfEZlk2hjdCjXvmWXra_McA2G1a0teLBB63r30l11iCsNdbzNvVRFwdSfsAas2YlhaUc/s1600/tampilan-nsnam-simulasi-aodv-wireless-routing-protocol-network-simulator-ns2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tampilan-nsnam-simulasi-aodv-wireless-routing-protocol-network-simulator-ns2" border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipJJnOwwmS9MEJ_8DEtN8PdydWHvu75GXib2O99TN53_2uNmbZ_pbRLGXlK_hzS7x08UKl3DJOfEZlk2hjdCjXvmWXra_McA2G1a0teLBB63r30l11iCsNdbzNvVRFwdSfsAas2YlhaUc/s400/tampilan-nsnam-simulasi-aodv-wireless-routing-protocol-network-simulator-ns2.jpg" title="tampilan-nsnam-simulasi-aodv-wireless-routing-protocol-network-simulator-ns2" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Network%20Simulator%20NS-2" target="_blank">NS2</a> adalah sebuah software simulasi jaringan yang bersifat open source, sehingga semua orang dapat menggunakan dan mengembangkan secara bersama-sama. NS2 ini adalah software simulator yang berbasis unix machine, atau biasa berjalan di OS linux. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
Berikut ini adalah script code program simulasi Wireless PAN dengan AODV routing protocol pada network simulator NS2.</h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
###########################################<br />
# AODV over 802.15.4 #<br />
# Copyright (c) 2003 Samsung/CUNY #<br />
# - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - #<br />
# Prepared by Jianliang Zheng #<br />
# (zheng@ee.ccny.cuny.edu) #<br />
###########################################<br />
<br />
# ======================================================================<br />
# Define options<br />
# ======================================================================<br />
set val(chan) Channel/WirelessChannel ;# Channel Type<br />
set val(prop) Propagation/TwoRayGround ;# radio-propagation model<br />
set val(netif) Phy/WirelessPhy/802_15_4<br />
set val(mac) Mac/802_15_4<br />
set val(ifq) Queue/DropTail/PriQueue ;# interface queue type<br />
set val(ll) LL ;# link layer type<br />
set val(ant) Antenna/OmniAntenna ;# antenna model<br />
set val(ifqlen) 50 ;# max packet in ifq<br />
set val(nn) 25 ;# number of mobilenodes<br />
set val(rp) AODV ;# routing protocol<br />
set val(x) 50<br />
set val(y) 50<br />
<br />
set val(nam) wpan_demo1.nam<br />
set val(traffic) ftp ;# cbr/poisson/ftp<br />
<br />
#read command line arguments<br />
proc getCmdArgu {argc argv} {<br />
global val<br />
for {set i 0} {$i < $argc} {incr i} {<br />
set arg [lindex $argv $i]<br />
if {[string range $arg 0 0] != "-"} continue<br />
set name [string range $arg 1 end]<br />
set val($name) [lindex $argv [expr $i+1]]<br />
}<br />
}<br />
getCmdArgu $argc $argv<br />
<br />
set appTime1 0.0 ;# in seconds<br />
set appTime2 0.3 ;# in seconds<br />
set appTime3 0.7 ;# in seconds<br />
set stopTime 100 ;# in seconds<br />
<br />
# Initialize Global Variables<br />
set ns_ [new Simulator]<br />
set tracefd [open ./wpan_demo1.tr w]<br />
$ns_ trace-all $tracefd<br />
if { "$val(nam)" == "wpan_demo1.nam" } {<br />
set namtrace [open ./$val(nam) w]<br />
$ns_ namtrace-all-wireless $namtrace $val(x) $val(y)<br />
}<br />
<br />
$ns_ puts-nam-traceall {# nam4wpan #} ;# inform nam that this is a trace file for wpan (special handling needed)<br />
<br />
Mac/802_15_4 wpanNam namStatus on ;# default = off (should be turned on before other 'wpanNam' commands can work)<br />
#Mac/802_15_4 wpanNam ColFlashClr gold ;# default = gold<br />
#Mac/802_15_4 wpanNam NodeFailClr grey ;# default = grey<br />
<br />
<br />
# For model 'TwoRayGround'<br />
set dist(5m) 7.69113e-06<br />
set dist(9m) 2.37381e-06<br />
set dist(10m) 1.92278e-06<br />
set dist(11m) 1.58908e-06<br />
set dist(12m) 1.33527e-06<br />
set dist(13m) 1.13774e-06<br />
set dist(14m) 9.81011e-07<br />
set dist(15m) 8.54570e-07<br />
set dist(16m) 7.51087e-07<br />
set dist(20m) 4.80696e-07<br />
set dist(25m) 3.07645e-07<br />
set dist(30m) 2.13643e-07<br />
set dist(35m) 1.56962e-07<br />
set dist(40m) 1.20174e-07<br />
Phy/WirelessPhy set CSThresh_ $dist(15m)<br />
Phy/WirelessPhy set RXThresh_ $dist(15m)<br />
<br />
# set up topography object<br />
set topo [new Topography]<br />
$topo load_flatgrid $val(x) $val(y)<br />
<br />
# Create God<br />
set god_ [create-god $val(nn)]<br />
<br />
set chan_1_ [new $val(chan)]<br />
<br />
# configure node<br />
<br />
$ns_ node-config -adhocRouting $val(rp) \<br />
-llType $val(ll) \<br />
-macType $val(mac) \<br />
-ifqType $val(ifq) \<br />
-ifqLen $val(ifqlen) \<br />
-antType $val(ant) \<br />
-propType $val(prop) \<br />
-phyType $val(netif) \<br />
-topoInstance $topo \<br />
-agentTrace OFF \<br />
-routerTrace OFF \<br />
-macTrace ON \<br />
-movementTrace OFF \<br />
#-energyModel "EnergyModel" \<br />
#-initialEnergy 1 \<br />
#-rxPower 0.3 \<br />
#-txPower 0.3 \<br />
-channel $chan_1_<br />
<br />
for {set i 0} {$i < $val(nn) } {incr i} {<br />
set node_($i) [$ns_ node] <br />
$node_($i) random-motion 0 ;# disable random motion<br />
}<br />
<br />
source ./wpan_demo1.scn<br />
<br />
# Setup traffic flow between nodes<br />
<br />
proc cbrtraffic { src dst interval starttime } {<br />
global ns_ node_<br />
set udp($src) [new Agent/UDP]<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($src) \$udp($src)<br />
set null($dst) [new Agent/Null]<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($dst) \$null($dst)<br />
set cbr($src) [new Application/Traffic/CBR]<br />
eval \$cbr($src) set packetSize_ 70<br />
eval \$cbr($src) set interval_ $interval<br />
eval \$cbr($src) set random_ 0<br />
#eval \$cbr($src) set maxpkts_ 10000<br />
eval \$cbr($src) attach-agent \$udp($src)<br />
eval $ns_ connect \$udp($src) \$null($dst)<br />
$ns_ at $starttime "$cbr($src) start"<br />
}<br />
<br />
proc poissontraffic { src dst interval starttime } {<br />
global ns_ node_<br />
set udp($src) [new Agent/UDP]<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($src) \$udp($src)<br />
set null($dst) [new Agent/Null]<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($dst) \$null($dst)<br />
set expl($src) [new Application/Traffic/Exponential]<br />
eval \$expl($src) set packetSize_ 70<br />
eval \$expl($src) set burst_time_ 0<br />
eval \$expl($src) set idle_time_ [expr $interval*1000.0-70.0*8/250]ms ;# idle_time + pkt_tx_time = interval<br />
eval \$expl($src) set rate_ 250k<br />
eval \$expl($src) attach-agent \$udp($src)<br />
eval $ns_ connect \$udp($src) \$null($dst)<br />
$ns_ at $starttime "$expl($src) start"<br />
}<br />
<br />
if { ("$val(traffic)" == "cbr") || ("$val(traffic)" == "poisson") } {<br />
puts "\nTraffic: $val(traffic)"<br />
#Mac/802_15_4 wpanCmd ack4data on<br />
puts [format "Acknowledgement for data: %s" [Mac/802_15_4 wpanCmd ack4data]]<br />
set lowSpeed 0.5ms<br />
set highSpeed 1.5ms<br />
Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed<br />
$ns_ at [expr $appTime1+0.1] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $highSpeed"<br />
$ns_ at $appTime2 "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed"<br />
$ns_ at [expr $appTime2+0.1] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $highSpeed"<br />
$ns_ at $appTime3 "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed"<br />
$ns_ at [expr $appTime3+0.1] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $highSpeed"<br />
eval $val(traffic)traffic 19 6 0.2 $appTime1<br />
eval $val(traffic)traffic 10 4 0.2 $appTime2<br />
eval $val(traffic)traffic 3 2 0.2 $appTime3<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p AODV -c tomato<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p ARP -c green<br />
if { "$val(traffic)" == "cbr" } {<br />
set pktType cbr<br />
} else {<br />
set pktType exp<br />
}<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p $pktType -s 19 -d 6 -c blue<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p $pktType -s 10 -d 4 -c green4<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p $pktType -s 3 -d 2 -c cyan4<br />
$ns_ at $appTime1 "$node_(19) NodeClr blue"<br />
$ns_ at $appTime1 "$node_(6) NodeClr blue"<br />
$ns_ at $appTime1 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime1) $val(traffic) traffic from node 19 to node 6\""<br />
$ns_ at $appTime2 "$node_(10) NodeClr green4"<br />
$ns_ at $appTime2 "$node_(4) NodeClr green4"<br />
$ns_ at $appTime2 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime2) $val(traffic) traffic from node 10 to node 4\""<br />
$ns_ at $appTime3 "$node_(3) NodeClr cyan3"<br />
$ns_ at $appTime3 "$node_(2) NodeClr cyan3"<br />
$ns_ at $appTime3 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime3) $val(traffic) traffic from node 3 to node 2\""<br />
}<br />
<br />
proc ftptraffic { src dst starttime } {<br />
global ns_ node_<br />
set tcp($src) [new Agent/TCP]<br />
eval \$tcp($src) set packetSize_ 60<br />
set sink($dst) [new Agent/TCPSink]<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($src) \$tcp($src)<br />
eval $ns_ attach-agent \$node_($dst) \$sink($dst)<br />
eval $ns_ connect \$tcp($src) \$sink($dst)<br />
set ftp($src) [new Application/FTP]<br />
eval \$ftp($src) attach-agent \$tcp($src)<br />
$ns_ at $starttime "$ftp($src) start"<br />
}<br />
<br />
if { "$val(traffic)" == "ftp" } {<br />
puts "\nTraffic: ftp"<br />
#Mac/802_15_4 wpanCmd ack4data off<br />
puts [format "Acknowledgement for data: %s" [Mac/802_15_4 wpanCmd ack4data]]<br />
set lowSpeed 0.20ms<br />
set highSpeed 1.5ms<br />
Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed<br />
$ns_ at [expr $appTime1+0.2] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $highSpeed"<br />
$ns_ at $appTime2 "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed"<br />
$ns_ at [expr $appTime2+0.2] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $highSpeed"<br />
$ns_ at $appTime3 "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate $lowSpeed"<br />
$ns_ at [expr $appTime3+0.2] "Mac/802_15_4 wpanNam PlaybackRate 1ms"<br />
ftptraffic 19 6 $appTime1<br />
ftptraffic 10 4 $appTime2<br />
ftptraffic 3 2 $appTime3<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p AODV -c tomato<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p ARP -c green<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p tcp -s 19 -d 6 -c blue<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p ack -s 6 -d 19 -c blue<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p tcp -s 10 -d 4 -c green4<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p ack -s 4 -d 10 -c green4<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p tcp -s 3 -d 2 -c cyan4<br />
Mac/802_15_4 wpanNam FlowClr -p ack -s 2 -d 3 -c cyan4<br />
$ns_ at $appTime1 "$node_(19) NodeClr blue"<br />
$ns_ at $appTime1 "$node_(6) NodeClr blue"<br />
$ns_ at $appTime1 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime1) ftp traffic from node 19 to node 6\""<br />
$ns_ at $appTime2 "$node_(10) NodeClr green4"<br />
$ns_ at $appTime2 "$node_(4) NodeClr green4"<br />
$ns_ at $appTime2 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime2) ftp traffic from node 10 to node 4\""<br />
$ns_ at $appTime3 "$node_(3) NodeClr cyan3"<br />
$ns_ at $appTime3 "$node_(2) NodeClr cyan3"<br />
$ns_ at $appTime3 "$ns_ trace-annotate \"(at $appTime3) ftp traffic from node 3 to node 2\""<br />
}<br />
<br />
# defines the node size in nam<br />
for {set i 0} {$i < $val(nn)} {incr i} {<br />
$ns_ initial_node_pos $node_($i) 2<br />
}<br />
<br />
# Tell nodes when the simulation ends<br />
for {set i 0} {$i < $val(nn) } {incr i} {<br />
$ns_ at $stopTime "$node_($i) reset";<br />
}<br />
<br />
$ns_ at $stopTime "stop"<br />
$ns_ at $stopTime "puts \"\nNS EXITING...\""<br />
$ns_ at $stopTime "$ns_ halt"<br />
<br />
proc stop {} {<br />
global ns_ tracefd val env<br />
$ns_ flush-trace<br />
close $tracefd<br />
set hasDISPLAY 0<br />
foreach index [array names env] {<br />
#puts "$index: $env($index)"<br />
if { ("$index" == "DISPLAY") && ("$env($index)" != "") } {<br />
set hasDISPLAY 1<br />
}<br />
}<br />
if { ("$val(nam)" == "wpan_demo1.nam") && ("$hasDISPLAY" == "1") } {<br />
exec nam wpan_demo1.nam &<br />
}<br />
}<br />
<br />
puts "\nStarting Simulation..."<br />
$ns_ runUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-17886826151852495822011-06-18T08:20:00.001-07:002022-05-10T20:09:18.558-07:00Mengatasi Error "make: *** [libotcl.so] Error 1" Pada Network Simulator (NS2)<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelekomunikasi</a> - Malam minggu bingung ga ada kerjaan, pacar juga belum punya, iseng-iseng ngutak utik laptop, mencoba meresolved masalah kesalahan instalasi <a href="http://www.isi.edu/nsnam/ns/" target="_blank">ns2 (network simulator 2)</a> pada ubuntu, sekalian itung-itung menyicil tugas akhir. akhirnya dapat pencerahan juga. Alhamdulillah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHJRwSFg8eoSFWOYZbYcaXm2mk5Enw8Vv6jKLVUcKT2xw3eE34cVEvsbf1jn9z2fSDZzuX_OvBqhWo6_C7DWQlHZXnZd-gaMN3xRw1IqWGjytq_QWHtS_dqdXyAEFIlUSFZDHoFoMjYA/s1600/mengatasi-error-make-lib-o-tcl-linux-the-best-internet-explorer-error-message-ever.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mengatasi-error-make-lib-o-tcl-linux-the-best-internet-explorer-error-message-ever.jpg" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHJRwSFg8eoSFWOYZbYcaXm2mk5Enw8Vv6jKLVUcKT2xw3eE34cVEvsbf1jn9z2fSDZzuX_OvBqhWo6_C7DWQlHZXnZd-gaMN3xRw1IqWGjytq_QWHtS_dqdXyAEFIlUSFZDHoFoMjYA/s400/mengatasi-error-make-lib-o-tcl-linux-the-best-internet-explorer-error-message-ever.jpg" title="mengatasi-error-make-lib-o-tcl-linux-the-best-internet-explorer-error-message-ever.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Disinilah pokok <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/mengatasi-make-libotclso-error-1-pada.html" target="_blank">permasalahan kegagalan instalasi ns2</a> saya, sebenarnya <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-menginstall-install-ns-2-versi.html" target="_blank">instalasi NS2</a> sudah berhasil dan sudah bisa ngerunning nam-nya. Namun karena masih terjadi error dan dari kemarin nge-patch routing protocol tambahan untuk manet gagal terus. Saya berpikir mungkin disebabkan karena masih adanya error saat instalasi. Errornya biasanya nampak seperti dibawah ini :</div>
<br />
<pre>otcl.o: In function `OTclDispatch':
/home/ns/ns-allinone-2.34/otcl/otcl.c:495: undefined reference to `__stack_chk_fail_local'
otcl.o: In function `Otcl_Init':
/home/ns/ns-allinone-2.34/otcl/otcl.c:2284: undefined reference to `__stack_chk_fail_local'
ld: libotcl.so: hidden symbol `__stack_chk_fail_local' isn't defined
ld: final link failed: Nonrepresentable section on output
make: *** [libotcl.so] Error 1</pre>
<br />
<span style="font-family: verdana;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: verdana;">Error diatas muncul disebabkan karena kegagalan linking pada otcl saat instalasi ns2 di ubuntu. dan muncul pada saat akhir instalasi.<span style="font-family: verdana;"> Dan cara mengatasinya adalah buka file <span style="color: red;">"configure"</span> pada direktori </span><span style="color: red;">"otcl-1.13/configure</span><span style="font-family: verdana;"><span style="color: red;">"</span>. Lalu tambahkan satu baris <span style="color: red;">SHLIB_LD="gcc -shared"</span> setelah <span style="color: red;">SHLIB_LD="ld -shared"</span> :</span></span></div>
<br />
<span style="font-family: verdana;"><br /></span>
<br />
<pre>--- configure.orig 2009-11-02 12:14:52.556167945 -0800
+++ configure 2009-11-02 12:17:28.966706099 -0800
@@ -6301,7 +6301,7 @@
;;
Linux*)
SHLIB_CFLAGS="-fpic"
- SHLIB_LD="ld -shared"
+ SHLIB_LD="gcc -shared"
SHLIB_SUFFIX=".so"
DL_LIBS="-ldl"
SHLD_FLAGS="" </pre>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
kemudian setelah disave ulangi lagi instalasi ns2 anda. Setelah berhasil, untuk lebih yakinnya anda dapat mem validate <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-meremove-atau-menguninstall-ns-2.html" target="_blank">ns2 (network simulator versi 2)</a> anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian dulu tulisan saya, semoga bisa bermanfaat bagi semua. Dan saya juga mohon doanya agar Tugas Akhir Saya tentang <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">protokol telekomunikasi</a> pada jaringan wireless segera selesai. amin...</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-87994504410514912172011-06-14T05:41:00.000-07:002015-06-19T21:02:21.747-07:00Cara Meremove atau Menguninstall NS-2<div style="text-align: justify;">
Saya mau berbagi lagi, baru saja menemukan caranya kemarin tentang bagaimanakah caranya menguninstall atau <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-meremove-atau-menguninstall-ns-2.html" target="_blank">meremove program NS-2</a> (network simulator 2) pada <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-menginstall-install-ns-2-versi.html" target="_blank">ubuntu. NS 2</a> adalah sebuah software open source yang bersifat gratis atau free, dan bebas dipakai dan dikembangkan oleh semua orang. NS 2 berjalan pada sistem operasi unix, biasanya para pengguna software simulasi jaringan gratis ini banyak mengaplikasikannya pada OS ubuntu atau debian beserta turunannya, alasanya karena banyak forum yang membahas mengenai semua proses instalasinya di Operating System tersebut.<br />
<br />
NS 2 sering digunakan di area lab telekomunikasi atau biasanya banyak digunakan untuk menganalisa protokol-protokol routing baru dalam <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">dunia telekomunikasi</a>, terutama telekomunikasi wireless yang mana memungkinkan untuk diaplikasikan pada perangkat-perangkat telekomunikasi masa depan.<br />
<br />
<span style="color: red; font-family: courier new,courier,monospace;">Pada artikel kali ini saya mencoba untuk menjelaskan bagaimana cara meng-uninstall software NS-2 yang mengalami error. Proses Uninstall atau Remove ns2 ini bisa bermanfaat jika ada kesalahan dalam menginstall <a href="http://www.isi.edu/nsnam/ns/" target="_blank">program ns2</a> kamu dan kamu bisa menginstall ulang nantinya, karena saat ada instalasi yang kurang lengkap misal ada eror di beberapa bagian, maka ns 2 tidak akan dapat berjalan dengan sempurna.</span><br />
<span style="color: red; font-family: courier new,courier,monospace;"><br /></span>
Dibawah ini adalah baris command (command line) yang digunakan untuk meremove software NS2 yang sudah terinstall kurang sempurna. command line ini diketikan pada program terminal di ubuntu atau OS linux lainnya dimana software simulasi network open source NS-2 anda terinstall.<br />
<span style="color: red; font-family: courier new,courier,monospace;"><br /></span>
<span style="color: red; font-family: courier new,courier,monospace;">$ sudo apt-get autoremove ns</span><br />
<span style="font-family: courier new,courier,monospace;"></span><br />
<span style="color: red; font-family: courier new,courier,monospace;">setelah mengetikkan perintah diatas, lalu masukan password dari admin kamu</span><br />
<span style="font-family: courier new,courier,monospace;"></span><br />
<span style="font-family: courier new,courier,monospace;">maka hasilnya NS2 kamu akan langsung di uninstall dari direktori file.</span><br />
<br />
Semoga bisa bermanfaat. dan satu kata <span style="color: #33cc00;">"Trust Me It's Worked"</span>. :)<br />
<span style="font-family: courier new,courier,monospace;"></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-86434076754906367042011-06-04T06:00:00.000-07:002015-06-19T21:02:21.743-07:00cara menginstall / install NS-2 versi berapapun di ubuntu LTS 10.04 (Lucid Lynx) maupun yang lainnya<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini saya persembahkan kepada teman, temin, temon dan para saudara dan saudari yang sedang melakukan Tugas Akhir maupun yang sedang melakukan penelitian dan membutuhkan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.isi.edu/nsnam/ns/" target="_blank">NS2 (Network Simulator 2)</a></span> sebagai simulator jaringannya, namun masih kebingungan dengan cara menginstall ns-2 versi sembarang atau versi apapun di komputer maupun laptopnya. Karena menginstall NS-2 di <span style="font-weight: bold;">linux</span> memang susah-susah gampang. saya menyebutnya sebagai <span style="color: #009900;">"Menginstall Aplikasi Yang Berdasarkan Amal dan Perbuatan"</span>.<br />
<br />
Jadi, saran saya sebelum menginstall aplikasi NS2 ini ada baiknya saudara dan saudari sekalian sholat terlebih dahulu bagi yang beragama islam dan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing bagi yang beragama non muslim (ini bukan sara), atau jika diperlukan cium tangan mama dan papa dulu, minta restu dan jangan melakukan banyak dosa jika akan memulai menginstall aplikasi ini.<br />
<br />
Saya kira cukup sekian intro dari saya yang saya rasa cukup kepanjangan, karena memang demikian adanya, berdasarkan pengalaman saya dari menginstall aplikasi gratis dan open source untuk simulasi <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">jaringan telekomunikasi</a> ini ke beberapa laptop milik teman-teman saya dan anehnya masalah ditiap-tiap laptop harus diselesaikan dengan berbagai cara yang berbeda padahal tipe OS (operating system) dan versi NS2 yang digunakan kembar identik. hehe<br />
<br />
OK menuju kebahasan utama, untuk <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-menginstall-install-ns-2-versi.html" target="_blank">menginstall NS2</a> disini saya menggunakan Software Versi (ns-allinone-2.33) dan OS-nya Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx)<span class="tl"></span>. berikut tahapan-tahapannya :<br />
<br />
1. Copykan file ns-allinone-2.33.tar.gz di directory home.<br />
2. Kemudian Extract dengan perintah<br />
<div style="color: red;">
$ tar -xzvf ns-allinone-2.33.tar.gz</div>
3. Masuk ke direktori ns-allinone-2.33<br />
<div style="color: red;">
$ cd ns-allinone-2.33</div>
4. Install build – essential, automake, autoconf dan libxmu-dev<br />
<div style="color: red;">
$ sudo apt-get install build-essential autoconf automake libxmu-dev</div>
5. Edit file Makefile.in di ns-allinone-2.33/ns-2.33, kemudian ganti CC = @CC@ menjadi :<br />
<div style="color: red;">
CC=gcc-4.3</div>
6. Buka file ns-allinone-2.33/octl-1.13/configure dengan editor (gedit atau vi) dan ubah beberapa baris berikut :<br />
<span style="color: red;">SHLIB_LD="ld -shared -rdata_shared" menjadi SHLIB_LD="gcc -share -rdata_shared"</span><br />
dan<br />
<div style="color: red;">
SHLIB_LD="ld -shared" menjadi SHLIB_LD="gcc -shared". </div>
7. Kemudian Install !! Banyak-banyak berdoa supaya berhasil. :)<br />
<div style="color: red;">
$./install</div>
8. Kemudian Setting environment variabel dan execution file sesuai permintaan NS-2, dengan cara :<br />
<div style="color: red;">
$ gedit ~/.bashrc</div>
9. Copy paste konfigurasi dibawah ini lalu letakkan pada baris yang paling bawah . Pada file bashrc Ganti “/home/septian/” dengan letak program NS-2 saudara dan saudari.<br />
<br />
<span style="color: red;"># LD_LIBRARY_PATH</span><br />
<span style="color: red;">OTCL_LIB=/home/septian/ns-allinone-2.33/otcl-1.13</span><br />
<span style="color: red;">NS2_LIB=/home/septian/ns-allinone-2.33/lib</span><br />
<span style="color: red;">X11_LIB=/usr/X11R6/lib</span><br />
<span style="color: red;">USR_LOCAL_LIB=/usr/local/lib</span><br />
<span style="color: red;">export LD_LIBRARY_PATH=$LD_LIBRARY_PATH:$OTCL_LIB:$NS2_LIB:$X11_LIB:$USR_LOCAL_LIB</span><br />
<br />
<span style="color: red;"># TCL_LIBRARY</span><br />
<span style="color: red;">TCL_LIB=/home/septian/ns-allinone-2.33/tcl8.4.18/library</span><br />
<span style="color: red;">USR_LIB=/usr/lib</span><br />
<span style="color: red;">export TCL_LIBRARY=$TCL_LIB:$USR_LIB</span><br />
<br />
<span style="color: red;"># PATH</span><br />
<span style="color: red;">XGRAPH=/home/septian/ns-allinone-2.33/bin:/home/septian/ns-allinone-2.33/tcl8.4.18/unix:/home/septian/ns-allinone-2.33/tk8.4.18/unix</span><br />
<span style="color: red;">NS=/home/septian/ns-allinone-2.33/ns-2.33/</span><br />
<span style="color: red;">NAM=/home/septian/ns-allinone-2.33/nam-1.13/</span><br />
<span style="color: red;">PATH=$PATH:$XGRAPH:$NS:$NAM</span><br />
<br />
10. update source bashrc <br />
<span style="color: red;">$source ~/.bashrc</span><br />
11. Coba jalankan Network Simulator anda dengan parintah :<span style="color: red;"><br /></span><br />
<span style="color: red;">$ns</span><br />
12. Jika muncul, berarti instalasi anda berhasil<br />
"<span style="color: red;">%</span>"<br />
<br />
13. Namun jika semua cara diatas gagal, maka perbanyaklah doa saudara-saudari dan perbanyaklah istighfar, karena mungkin masih banyak dosa maupun amal buruk diwaktu lampau. hihi :)<br />
Dan untuk itulah, untuk membantu teman, temin, temon dan saudara-saudari semua saya persembahkan cara pamungkas, dan <span style="color: #009900;">"Trust me it's worked"</span> :<br />
<br />
<span style="color: red;">$sudo add-apt-repository ppa:wouterh && sudo apt-get update && sudo apt-get install ns nam xgraph</span><br />
<br />
Kemudian ulangi lagi langkah 11 dan 12, dan ucapkan syukur Alahamdulillah jika berhasil dan jangan lupa berbagi pada sesama dan juga kepada saya. hehe<br />
<br />
jika memiliki materi seputar Network Simulator versi 2. saya juga mau dibagi juga dan satu kata <span style="color: #009900;">"Mari Belajar Bersama"</span> <span style="color: #ffcc00;">:)</span><br />
<span style="color: #ffcc00;"><br /></span>
<span style="color: #ffcc00;">Dan jika ingin meng-<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/06/cara-meremove-atau-menguninstall-ns-2.html" target="_blank">uninstall Network Simulator 2 (NS2) dapat dilihat disini</a>.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-66749771204617479932010-06-20T11:15:00.001-07:002015-06-19T21:06:05.057-07:00Prinsip Kerja Elemen Volta<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCsFxkPN0xBnyNm-bDBVMklc9FPK-S3PnFK5mQs1jnbNHegJVupCFmLCGxThgvi-6_S0aapd8RL06sJ_KMYQaGJ0qy0KjTb_QJ-xXMIY-uJjdr0VK_dOs-uKSeXr-O7Sg07I917YPGTMI/s1600/images-elemen-volta.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCsFxkPN0xBnyNm-bDBVMklc9FPK-S3PnFK5mQs1jnbNHegJVupCFmLCGxThgvi-6_S0aapd8RL06sJ_KMYQaGJ0qy0KjTb_QJ-xXMIY-uJjdr0VK_dOs-uKSeXr-O7Sg07I917YPGTMI/s320/images-elemen-volta.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5484926283314840066" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: justify; width: 213px;" /></a><br />
<div style="text-align: center;">
Gambar Ilustrasi <b>Elemen Volta</b> dalam Bejana Berisi <b>asam sulfat encer</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/prinsip-kerja_20.html" target="_blank">Elemen Volta</a></span></b> adalah elemen basah yang terdapat pada akumulator atau biasa disebut ACCU/AKKI. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut :</span></b></div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Reaksi antara larutan asam sulfat encer dengan seng mengakibatkan lempengan seng bermuatan negatif (seng mengambil <b>elektron</b> dari larutan asam sulfat, potensial seng negatif). karena larutan kekurangan elektron maka larutan mengambil elektron dari batang tembaga, sehingga kekurangan elektron (bermuatan positif - potensial positif).</li>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<li style="text-align: justify;">Adanya beda potensial antara ujung tembaga dan ujung seng menyebabkan <b>aliran elektron</b> dari seng ke tembaga melalui kawat penghantar penghubung kedua kutub tersebut.</li>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<li style="text-align: justify;"><b>Aliran muatan listrik</b> dalam larutan akan terganggu karena adanya reaksi kimia pada saat perpindahan elektron dan ini terlihat antara lain dengan adanya gelembung gas yang menutupi lempeng tembaga sehingga dalam waktu <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/pengertian-singkat-rangkaian-listrik.html" target="_blank">singkat aliran listrik</a></span> terhenti.</li>
</ul>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-80185922576275966592010-06-20T11:15:00.000-07:002015-06-19T21:02:54.292-07:00Fungsi dan Prinsip Kerja Jaringan Komputer<div style="text-align: justify;">
Jaringan Komputer atau computer network adalah beberapa komputer baik host maupun server yang saling terhubung satu sama lain dan saling menggunakan <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">protokol komunikasi</a></span> melalui media komunikasi baik kabel (wired) maupun nirkabel (wireless) sehingga dapat saling berbagi data, informasi, aplikasi program, dan perangkat keras seperti printer, scanner, hard disk dan sebagainya, serta memiliki kemampuan untuk dapat saling berkomunikasi secara elektronik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang sudah disebutkan diatas, <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/prinsip-kerja.html" target="_blank">prinsip kerja jaringan komputer</a></span> adalah untuk dapat saling menghubungkan antara satu komputer dengan yang lain dengan menggunakan <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2011/07/network-interface.html" target="_blank">network interface</a></span> (antar muka jaringan), sehingga dapat berfungsi untuk emngintegrasikan dan berbagi pakai peralatan, berkomunikasi, mengintegrasikan data dan mendistribusikan sistem, dimana jaringan komputer memungkinkan penggunaan bersama peralatan komputer berbagai merek yang semula tersebar di berbagai ruangan, unit, maupun departemen sehingga dapat lebih efisien dalam penggunaannya. Misalnya jika kita ingin mengirimkan sebuah data <span style="color: blue;"><a href="http://www.microsoft.com/en-us/download/office.aspx" target="_blank">microsoft excel</a></span> untuk di print kepada teman kita yang bertempat di lantai satu sedangkan kita di lantai 9, maka cukup kita print di printer teman kita yang berada di lantai 1 dan terhubung di jaringan komputer, sehingga tidak harus repot turun ke bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan komputer juga memiliki fungsi untuk memudahkan perlindungan data dan informasi, dimana dengan jaringan komputer ini, maka kita dapat memusatkan semua data dan informasi yang dimiliki baik data satu perusahaan maupun di masing-masing departemen pada sebuah server, dan selanjutnya dilakukan pengaturan hak akses dari para user (pemakai) yang ingin mengakses data atau informasi tersebut dengan memberikan password untuk mengaksesnya. Pemusatan dari data ini juga memiliki fungsi untuk menghemat biaya security system jaringan komputer pada sebuah perusahaan atau instansi, karena dengan 1 server yang berfungsi sebagai penyimpan data, maka security system cukup diberikan lebih pada server tersebut untuk melindungi data dari segala macam ancaman.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-34931980092943408062010-06-20T10:45:00.001-07:002022-05-10T20:05:32.466-07:00Pengertian Singkat Rangkaian Listrik Menurut Kamus Elektronika<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgALw2jZA7_79DZYGQ1tA2fgME9GJv5YwVRqS3Jt7jeHeDK9oCuoj0Wmd7lVPOiaxmC6Kg4wYqNuRyTsVthhUlppsJUT_zlrgTXMuMFwuDh7iyq2pmI2zt7ka4UrLcp-zdEAsWgJYHSW0o/s1600/pengertian-singkat-rangkaian-listrik.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian-singkat-rangkaian-listrik" border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgALw2jZA7_79DZYGQ1tA2fgME9GJv5YwVRqS3Jt7jeHeDK9oCuoj0Wmd7lVPOiaxmC6Kg4wYqNuRyTsVthhUlppsJUT_zlrgTXMuMFwuDh7iyq2pmI2zt7ka4UrLcp-zdEAsWgJYHSW0o/s1600/pengertian-singkat-rangkaian-listrik.jpg" title="pengertian-singkat-rangkaian-listrik" width="320" /></a></div>
<br />
<b><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelkom</a> - </b><span style="color: blue; font-weight: bold;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/pengertian-singkat-rangkaian-listrik.html" target="_blank">Rangkaian listrik</a></span> menurut kamus elektronika disebut juga untaian listrik/hubungan listrik.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Rangkaian Listrik</span> adalah <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/komponen%20elektronika" target="_blank">hubungan antar sejumlah alat-alat listrik</a> seperti misalnya stop kontak, saklar,tombol, fitting, bola lampu dan lain-lain. Menurut jenis rangkaiannya, rangakaian listrik dibagi menjadi 2 yaitu :<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1. Rangkain tertutup</span> adalah rangkaian <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">alat-alat listrik</a></span> yang disusun sedemikian rupa sehingga arus <span style="color: blue;">listrik</span> dalam rangkaian dapat mengalir (saklar tertutup.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Rangkaian Terbuka</span> adalah rangkaian alat-alat listrik demikian rupa sehingga tidak terjadi aliran listrik dalam rangkaian disebut juga rangkaian terputus (<span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/reed-relay.html" target="_blank">saklar terbuka</a></span>).Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-13941389042423053632010-06-04T12:52:00.000-07:002015-06-19T21:06:18.035-07:00Update Status via di Facebook Dengan Blackberry, Iphone, Android dll<b>update status di facebook via iPhone / BlackBerry / Android</b><br /><table><tbody><tr><td><br />Update status via <b>Facebook for BlackBerry® smartphones</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=2254487659&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /><p><br />Update status via <b>Facebook for iPhone</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=6628568379&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /></p><p><br /><br />Update status via <b>Facebook for Android</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=74769995908&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /></p><p><br />Update status via <b>Windows Mobile</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=6195724695&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /></p><p><br /><br />Update status via <b>Facebook® for Palm</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=7081486362&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /></p><p><br /><br />Update status via <b>Facebook for the T-Mobile Sidekick</b><br /><br /><iframe src="http://www.facebook.com/widgets/livefeed.php?app_id=21810043296&hide_menubar=1" marginwidth="0" marginheight="0" width="400" frameborder="0" height="80" scrolling="no"></iframe><br /></p></td></tr></tbody></table><br /><br /><p>You must login to Facebook before updating your status using this tools<br /><br />Anda harus sudah login ke Facebook sebelum mengupdate status anda menggunakan tool ini<br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-17164639508759007872010-06-04T12:27:00.001-07:002022-05-10T20:22:37.877-07:00Cara melakukan pengukuran Fasa Pada Osiloskop<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelekomunikasi</a> - <span style="font-weight: bold;">Yang dimaksud dengan fase gelombang</span> adalah lamanya waktu yang dilalui dimulai dari satu loop hingga awal dari loop berikutnya. Diukur dalam derajat <b>Phase Shift </b>yang menjelaskan perbedaan dalam pewaktuan antara dua atau lebih sinyal periodik yang identik.<br />
<br />
Salah satu cara mengukur beda fasa menggunakan <i>osciloscope</i> adalah dengan memakai mode XY. Pada bagian pengontrol horizontal osiloskop memiliki mode XY sehingga kita dapat menampilkan sinyal input dibandingkan dengan dasar waktu pada sumbu horizontal. (Pada beberapa osiloskop digital digunakan mode setting tampilan).<br />
<br />
Cara mengukur beda fasanya yaitu dengan memplot satu sinyal pada bagian vertikal (sumbu Y) dan sinyal lain pada sumbu horizontal(sumbu X). Metoda ini akan bekerja efektif jika kedua sinyal yang digunakan adalah sinyal sinusiodal.<br />
<br />
Bentuk gelombang yang dihasilkan adalah berupa gambar yang disebut <span style="font-weight: bold;">pola Lissajous </span>(diambil dari nama seorang fisikawan asal Perancis <span style="font-weight: bold;">Jules Antoine Lissajous</span> dan diucapkan Li-Sa-Zu).<br />
<br />
Dengan melihat bentuk pola Lissajous kita bisa menentukan beda fasa antara dua sinyal. Juga dapat ditentukan perbandinga frekuensi. Gambar di bawah ini memperlihatkan beberapa pola Lissajous dengan perbandingan frekuensi dan beda fasa yang berbeda-beda.<span style="font-weight: bold;"></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-810714086968153622010-06-04T12:18:00.000-07:002015-06-19T21:07:44.422-07:00Tombol or Button Yang Terdapat Pada OSCILLOSCOPE<span style="font-weight: bold;">Tombol Umum :</span><br /><br />On/Off : Untuk menghidupkan/mematikan Oscilloscope<br />Ilumination : Untuk menyalakan lampu latar.<br />Intensity : Untuk mengatur terang/gelapnya garis frekuensi<br />Focus : Untuk mengatur ketajaman garis frekuensi<br />Rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan rotasi garis frekuensi<br />CAL : Frekuensi Sample yg dpt diukur utk mengkalibrasi Oscilloscope<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tombol di Vertikal Block :</span><br /><br />Position : Untuk mengatur naik turunnya garis.<br />V. Mode : Untuk mengatur Channel yg dipakai<br />Ch1 : Menggunakan Input Channel1<br />Ch2 : menggunakan Input Channel 2<br />Alt : (Alternate) menggunakan bergantian Channel1 dan Channel 2<br />Chop : Menggunakan potongan dari Channel 1 dan Channel2<br />Add : Menggunakan penjumlahan dari Ch1 dan Ch2<br />Coupling : Dipilih sesuai input Channel yg digunakan,<br />Source : Sumber pengukuran bisa dari Channel1 atau Channel2<br />Slope : Normal digunakan yang +. Gunakan yang – untuk kebalikan gelombang.<br />AC-GND-DC : Pilih AC utk gelombang bolak-balik (peak to peak)<br />Pilih DC utk gelombang/tegangan searah DC<br />Pilih GND utk menonaktifkan gelombang mis:Utk menentukan posisi awal<br />VOLTS/DIV : Untuk menentukan skala vertikal tegangan dlm satu kotak/DIV Vertikal.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tombol di Horizontal Block :</span><br /><br />Position : Untuk mengatur posisi horizontal dari garis gelombang.<br />TIME/DIV : Untuk megatur skala frekuensi dlm satu kotak/DIV Horizontal.<br />X10 MAG : Untuk memperbesar/ Magnificient frekuensi menjadi 10x lipat.<br />Variable : Untuk mengatur kerapatan gelombang horizontal.<br />Trigger Level : Untuk mengatur agar frekuensi tepat terbaca.<br /><br />Rumus frekuensi dengan Time(Waktu):<br />Frekuensi satuannya Hertz (Hz)<br />Time satuannya Detik/Second (s)<br /><br />f = 1<br />T<br /><br />T = 1<br />F<br /><br />M = mega (1.000.000) 1 MHz >< 1 µS<br />K = kilo (1000) 1 KHz >< 1 mS<br />m = mili (1/1000) 1 Hz >< 1 S<br />µ = mikro (1/1.000.000)<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Setting tombol yang biasa saya gunakan untuk pengukuran frekuensi :</span><br /><br />26 Mhz dan 13 Mhz dan 38,4 Mhz<br />Volts/Div : 20m Volt<br />Time/Div : Mentok ke kanan<br /><br />32 Khz Crystal (Sebelum masuk CCONT)<br />Volts/Div : 20mV atau 50mV<br />Time/Div : 20 µS (Boleh juga 0,1mS / 50 µS / 10 µS)<br /><br />32 Khz Sleep Clock (Sesudah masuk CCONT)<br />Volts/Div : 1 Volts<br />Time/Div : 20 µ S<br /><br />RX I/Q<br />Volts/Div : 0,2 Volts<br />Time/Div : 1 mS<br /><br />SClk (Synthetizer Clock) 3V<br />Volts/Div : 1 Volt<br />Time/Div : 0,1mS atau bebas.<br /><br />COBBA Clock<br />Volts/Div : 0,5 Volts<br />Time/Div : mentok ke kanan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-1869180888184646462010-06-04T11:06:00.000-07:002019-10-09T13:56:06.545-07:00Belajar Tentang Pengenalan "OSCILLOSCOPE"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/belajar-tentang-pengenalan-oscilloscope.html">Oscilloscope atau Osiloskop</a> adalah sebuah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Pada kebanyakan aplikasi, grafik yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu. Seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V, pada sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t.</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgzFNC9WeBZNyWpZV0LhlSf_sjRcWXqE-_P2YXvdVjzK0g77Btd1fPivarFg-ihvyCIP8WGq42EQwZMbtr7dY35K3iaUsDUAaFNmmvSB-3y03dpiSCi2CO_Z0iz4T5rpp8J5gY40ZOp6A/s1600/images-osiloskop-analog.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="311" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478999421639267010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgzFNC9WeBZNyWpZV0LhlSf_sjRcWXqE-_P2YXvdVjzK0g77Btd1fPivarFg-ihvyCIP8WGq42EQwZMbtr7dY35K3iaUsDUAaFNmmvSB-3y03dpiSCi2CO_Z0iz4T5rpp8J5gY40ZOp6A/s400/images-osiloskop-analog.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1.1 Contoh perangkat osciloscope</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil. Sejumlah tombol pada osiloskop digunakan untuk mengubah nilai skala-skala tersebut.<br />
<br />
Jenis Osiloskop 'Dual Trace' dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik.<br />
<br />
Terkadang <a href="https://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">sinyal osiloskop</a> juga dinyatakan dengan 3 dimensi. Sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V dan sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t. Tambahan sumbu Z merepresentasikan intensitas tampilan osiloskop. Tetapi bagian ini biasanya diabaikan karena tidak dibutuhkan dalam pengukuran.<br />
<br />
Bentuk dari osiloskop ini menyerupai sebuah pesawat televisi dengan beberapa <a href="https://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/tombol-or-button-yang-terdapat-pada.html" target="_blank">tombol pengatur</a>. kecuali terdapat garis-garis(grid) pada layarnya.</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-12180985387307229722010-06-04T11:04:00.000-07:002019-10-09T13:30:09.455-07:00Pengertian Prinsip dan cara kerja Solenoida<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/solenoida.html">Solenoida</a> atau solenoid sering digunakan untuk memindahkan beban secara mekanis atau mempertahankannya. Solenoida atau Solenoid adalah perangkat elektromagnetik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerakan. Pada dasarnya, Solenoid hanya terdiri dari sebuah kumparan listrik (electrical coil) yang dililitkan di sekitar tabung silinder dengan aktuator ferro-magnetic atau sebuah Plunger yang bebas bergerak “Masuk” dan “Keluar” dari bodi kumparan.</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Energi gerakan yang dihasilkan oleh Solenoid biasanya hanya gerakan mendorong (push) dan menarik (pull). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/prinsip-kerja_20.html" target="_blank">Cara kerja dari selenoida</a> yaitu Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau mengoperasikan relai.</div>
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBb2i2TgrrU3ITeVjpax1pPcjZsuYKpKgRaEkx6mKiXkHEkaxZ1KRDGasAQBotD-aqaeppduBUnRhtCMoumKOKFBFO8LutSRoWid8WKCyjHEp2HWAveQXzPLpGUbeVL-eGExTUj_sL1A/s1600/Pengertian-Solenoid-dan-Jenis-jenis-Solenoid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="fungsi-Solenoid-dan-Jenis-jenis-Solenoid" border="0" data-original-height="280" data-original-width="640" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBb2i2TgrrU3ITeVjpax1pPcjZsuYKpKgRaEkx6mKiXkHEkaxZ1KRDGasAQBotD-aqaeppduBUnRhtCMoumKOKFBFO8LutSRoWid8WKCyjHEp2HWAveQXzPLpGUbeVL-eGExTUj_sL1A/s640/Pengertian-Solenoid-dan-Jenis-jenis-Solenoid.jpg" title="Pengertian-Solenoida-adalah-dan-Jenis-jenis-Solenoid" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1.1 Contoh bentuk dan cara kerja selenoida</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kasus solenoid ideal, <a href="https://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Komponen%20Elektronika?&max-results=7" target="_blank">panjang kumparan</a> adalah tak hingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-17882189182263838332010-06-04T10:37:00.000-07:002019-10-09T13:50:16.497-07:00Pengertian dan penjelasan Reed Relay<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Reed Relay</span> adalah jenis relay yang cara kerjanya menggunakan prinsip elektro magnet untuk mengkotrol beberapa reed switch, dimana komponen elktronika ini menggunakan bagian rangkaian magnetik dan <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">rangkaian listrik</a></span> secara bersamaan.<br />
<br />
Suatu saklar reed (reed switch) terdiri dari suatu kontak (blade contact) terbuat dari bahan berpermeabilitas tinggi yang dikemas dalam suatu kaca berisi gas mulia. Ketika kemasan gelas tadi terpengaruh oleh medan magnet, kontak akan mengarahkan dirinya sepanjang garis-garis fluks sehingga kontak ini akan mendekat pada kontak yang tetap (fixed contact). Oleh karena itu, kontak blade akan menjadi bagian dari rangkaian magnetik dan rangkaian listrik pada waktu yang sama.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxhU1KLHYueqTo-48HDp68WfD2Gvk1DoDtybxEUaQ8TUfF5JeOBLLw1MS7VYXrosa1_2TuWteS_PkAbWavlGb7w4IM-1EOLjgN1xRrMcm73P3ZrbtuFsg0TUT-ZnnRU54NTzrJ6smumQ/s1600/gambar-prinsip-kerja-reed-relay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="gambar-cara-kerja-dari-reed-relay-adalah" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxhU1KLHYueqTo-48HDp68WfD2Gvk1DoDtybxEUaQ8TUfF5JeOBLLw1MS7VYXrosa1_2TuWteS_PkAbWavlGb7w4IM-1EOLjgN1xRrMcm73P3ZrbtuFsg0TUT-ZnnRU54NTzrJ6smumQ/s400/gambar-prinsip-kerja-reed-relay.jpg" title="gambar-prinsip-kerja-reed-relay" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar1.1 Prinsip-kerja-reed-relay</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<span style="color: blue; font-weight: bold;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/reed-relay.html" target="_blank">Reed Relay</a></span> dapat digunakan sebagai pen-switch sinyal dan logika dasar relay (relay-based logics).<br />
<br />
Kelebihan <span style="font-weight: bold;">Reed Relay</span> dibanding <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/relay.html" target="_blank">relay konvensional</a></span> adalah pada operasi yang lebih cepat (tipikal 5ms) dan masa hidup yang lebih panjang (diatas 10 kali operasi). Reed Relay menyediakan dua lilitan kumparan. Lilitan kedua dapat digunakan untuk membuat operasi logika OR atau EX-OR dengan lilitan pertama dengan cara merubah polaritas lilitan kedua untuk menghilangkan medan magnet lilitan pertama.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-56167670771467565062010-06-03T10:28:00.001-07:002019-10-09T13:12:19.325-07:00Pengertian Relay<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Menurut <span style="color: blue;">id.wikipedia.org</span> pengertian dari relay adalah sebuah <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">komponen elektronika</a></span> yang berupa Coil atau kumparan yang berfungsi untuk mengoprasikan seperangkat kontak saklar. Contoh sederhana dari sebuah relai yaitu pada sebuah kumparan kawat penghantar yang dililitkan pada sebatang besi, dimana jika kawat tersebut dialiri energi listrik maka akan menimbulkan sebuah medan magnet, nah medan magnet yang dihasilkan inilah yang akan berfungsi sebagai pengungkit mekanisme dari sebuah saklar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/relay.html" target="_blank">Relay</a> bekerja pada <span style="color: blue;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/prinsip-kerja_20.html" target="_blank">tegangan DC</a></span> 12 Volt. Kawat tembaga pada kumparan memiliki koefisien temperatur positif sehingga cenderung menarik lebih sedikit arus ketika temperaturnya naik. Relay memiliki karakteristik histeris. Jika tegangan supply pada kumparan meningkat secara perlahan (Terjadi pada operasi tegangan 5-10V) kemudian tegangan pada kumparan diturunkan secara perlahan, maka tegangan relay akan menurun 7,5 sampai 8,5V.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali dioperasikan, relay akan mengubah karakteristik geometris rangkaian magnetiknya (menurunkan kelentingan rangkaian magnetik). Oleh karena itu, dibutuhkan arus yang lebih rendah untuk menjaga agar relay tetap bekerja pada arus yang dibutuhkan untuk membuat relay bekerja.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-60598599935061353592010-06-02T12:47:00.000-07:002015-06-19T22:33:16.079-07:00Penjelasan tentang Indikator Akustik "Buzzer"<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/" target="_blank">Elektronikatelkom</a> - Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. </span> <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Komponen%20Elektronika" target="_blank">Perangkat elektronika</a> ini terbuat dari <i>elemen piezoceramics</i> yang diletakkan pada suatu diafragma yang mengubah getaran/vibrasi menjadi gelombang suara. <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/2010/06/indikator-akustik-buzzer.html" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">Buzzer</span> menggunakan resonansi untuk memperkuat intensitas suara</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJu12DdDPhFqLuPrOUTv9qmEUver0TVKVZ6rYJjMJhlWV86AXRCfKK6BsSKGUNlUUk1n_y79sqdQvwye2L-YBe7H87cpD36xBzbhaEuiBfJr19Q4zTzq_LGhPeCh-l_DYpK8kqezB0nLk/s1600/gambar-foto-komponen-rangkaian-listrik-buzzer-bb_digital_buzzer_1%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJu12DdDPhFqLuPrOUTv9qmEUver0TVKVZ6rYJjMJhlWV86AXRCfKK6BsSKGUNlUUk1n_y79sqdQvwye2L-YBe7H87cpD36xBzbhaEuiBfJr19Q4zTzq_LGhPeCh-l_DYpK8kqezB0nLk/s320/gambar-foto-komponen-rangkaian-listrik-buzzer-bb_digital_buzzer_1%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-weight: bold;">Buzzer</span> atau <span style="font-weight: bold;">beeper</span> memiliki 2 tipe :<br />
<ol>
<li>Resonator sederhana yang disuplai sumber AC.</li>
<li>Melibatkan transistor sebagai <span style="font-style: italic;">micro-oscillator</span> yang membutuhkan sumber DC.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerja buzzer sebenarnya mirip dengan prinsip kerja dari loud speaker, komponen buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian saat kumparan tersebut dialiri arus dan tercipta medan elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari <a href="http://elektronikatelkom.blogspot.com/search/label/Konsep%20Rangkaian%20Listrik" target="_blank">arah arus dan polaritas magnetnya</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26050136745302650.post-7873608672739781002010-06-02T09:55:00.000-07:002015-06-19T21:06:05.061-07:00Pengertian Light Emitting DiodesLED (Light Emitting Diodes) atau yang dalam bahasa indonesia disebut dioda pancaran cahaya adalah suatu bahan padat sejenis dioda yang mengkonversi arus listrik menjadi cahaya. Dalam fungsinya sebagai salah satu komponen elektronika, LED banyak digunakan sebagai penanda berupa nyala lampu pijar.<br /><br />LED memiliki struktur yang sama dengan dioda, elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya .<br /><br />Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.<br /><br />Karakteristik LED menyerupai karakteristik dioda pada umumnya, yaitu antara lain :<br /><ol><li>Karakteristik V-I yang sama dengan tegangan bias maju 1,4 Volt.</li><li>Untuk mengeluarkan emisi cahaya harus diberi bias maju dengan range antara 5-20mA.</li><li>Memiliki tegangan breakdown antara 5-50 Volt pada bias mundur.<br /></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com1